Kamis, 19 Februari 2015

Cara Melindungi Ponsel Android Dari Virus

VIRUS ANDROID 
Android  adalah OS yang paling rentan terhadap malware dan virus walaupun tidak separah os symbian Sifat sumber terbuka OS dan keamanan longgar bahwa google telah memberikan ratus ribuan aplikasi yang tersedia di playstore . Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi ponsel android dari virus :
  1. Jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal : Tidak seperti iOS, Anda dapat menginstal aplikasi pihak ketiga (Android Package File atau APK) di ponsel Android Anda dari luar Play Store resmi. Dan ini merupakan sumber utama dari Virus dan Malware untuk ponsel Android. Jadi, cobalah untuk menghindari instalasi aplikasi dari pihak ketiga. Tapi, jika ada alasan kuat bagi Anda untuk melakukannya, benar-benar memverifikasi latar belakang pengembang aplikasi pihak ketiga sebelum menginstal pada ponsel Anda. Anda bahkan dapat memeriksa aplikasi alternatif availalbe di Play Store.
  2. Periksa Aplikasi instalasi sebelum mendownload dari playstore : Google memiliki sistem verifikasi yang sangat kurang ketat untuk aplikasi yang diposting pada toko aplikasi Play Store resmi. Akibatnya banyak aplikasi dengan virus dan menyelinap malware melalui sistem verifikasi yang otomatis (tidak ada verifikasi manual dari aplikasi seperti Apple App Store). Google harus menghapus sekitar 60.000 aplikasi dari Play Store-nya karena mereka berkualitas buruk atau penuh dengan virus dan malware. Oleh karena itu tidak ada jaminan bahwa semua aplikasi yang tersedia di Play Store benar-benar aman. Pastikan untuk memeriksa latar belakang pengembang dan review dari pengguna lain sebelum menginstal aplikasi apapun dari Play Store.
  3. periksa permissions App : Memeriksa izin aplikasi untuk semua aplikasi diinstal merupakan langkah penting untuk melindungi ponsel Android dari virus dan malware. Izin app adalah persetujuan bahwa aplikasi akan berusaha untuk mengakses data pada ponsel Anda. Hati-hati dengan aplikasi yang berusaha terlalu banyak izin atau izin untuk mengakses informasi yang tidak perlu di telepon Anda. Apps penuh dengan virus dan malware umumnya meminta izin lebih lanjut untuk merusak telepon dan mencuri data. Misalnya, tidak ada alasan untuk aplikasi merekam video untuk mengakses buku telepon Anda.
  4. Install Aplikasi ANti Virus : Selalu menginstal aplikasi antivrus baik di ponsel Android Anda. Hal ini akan pergi jauh dalam melindungi ponsel Android Anda dari virus dan malware lainnya. Apps Antivirus menyaring data yang sedang diunduh dan semua aplikasi yang sedang diinstal di telepon. Meskipun OS mobile lebih aman daripada rekan-rekan PC mereka, memiliki sebuah aplikasi Antivirus yang diinstal di ponsel Android Anda akan memberi Anda beberapa ketenangan pikiran. Beberapa baik apps Antivirus untuk ponsel Andriod adalah: avast! Mobile Security , AntiVirus Security , Kaspersky Mobile Security Lite , dan McAfee Antivirus dan Keamanan . Sebagian besar aplikasi Antivirus ini gratis dan sangat mudah untuk menginstal.
  5. Waspada saat browsing di internet : Internet tentu saja sumber terbesar dari virus dan malware. Ketika Anda browsing di internet, cobalah untuk tidak mengklik link apapun yang mencurigakan. Links mempromosikan lotere, kas bebas, dan liburan gratis dapat memiliki virus dan malware yang serius dapat mempengaruhi ponsel Android Anda pintar. Mengklik dan men-download data dari link tersebut adalah seperti mengundang masalah yang tidak perlu.

Senin, 19 Januari 2015

Cara Partisi Hardisk


MENGAPA HARDISK PERLU DI PARTISI ...?

  1. Memisahkan antara file-file sistem operasi dan data atau dokumen. Meskipun bisa menjadi satu tetapi lebih aman dan lebih mudah pengaturannya apabila dipisahkan
  2. Sebagai tempat virtual Memory untuk sistem operasi.
  3. Menjaga agar lokasi program yang digunakan atau data saling berdekatan. Hal ini selain mempercepat eksekusi program juga ebih efisien
  4. Digunakan untuk booting atau menjalankan Sistem Operasi lebih dari satu. Misalnya Windows XP, Windows 7, Linux , Mac OS X dll
  5. Melindungi atau memisahkan file-file untuk mempermudah recovery data ketika sistem rusak. Karena jika satu partisi rusak, Partisi lainnya tidak akan terpengaruh sehingga data masih bbisa diselamatkan.
  6. Meningkatkan keseluruhan peforma komputer pada sistem.Misalnya pada file system NTFS  ukuran hardisk yang besar akan mempunyauMaster File Table ( MFT ) yang lebih besar sehingga  waktu akses juga lebih lama dibandngkan MFT yang lebh kecil.
Fungsi Dari Mem-partisi Hardisk
  1. Apabila ukuran Hardisk terlalu besar, maka lebih baik apabila membuat partisi/ membagi hardisk menjadi beberapa drive / bagian. ini bertujuan supaya lebi memudahkan windows untuk mengindex file di drive komputer. intinya sama apabila pada suatu gudang tempat menyimpan barang yang sangat besar akan lebih mudah kita mencai barang dalam gudang tersebut apabila kita membuat sekat-sekat di gudang tersebut(membagi menjadi bebrapa bagian ). Hardisk juga demikian jika dibagi-bagi, akan mempermudahkan kita mencari file-file.
  2. Apabila partisi / drive C terjangkit virus , maka drive lainnya akan aman dan tidak terjangkit virus apabila kita memformat drive c
  3. dapat menginstall lebih dari dari satu sistem operasi di dalam hardisk tanpa kuatir terjadinya tumang tindih file, contoh : drive C berisi window 7 , drive D berisi Linux dan drive E berisi dokumen . sehingga dengan memanfaatkan sebuah hardisk kita akan lebih mudah untuk mempelajari berbabagi sistem operasi.Ukuran / space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan 
Ukuran / space volume dalam pembagian partisi sesuai kebutuhan :
terdapat beberapa hal yang sering dilakukan dalam proses Partisi yaitu :
  • ( Delete Volume ) menghapus partisi hardisk
  • ( Shrink Volume ) memperkecil ukuran partisi hardisk
  • ( Extend Volume ) memperbesar ukuran partisi hardisk
  • (New Volume ) membat partisi baru dengan format Hardisk
catatan :

Dalam mempartisi hardisk harus berhati-hati supaya data yang penting tidak terhapus, dan hardisk tetap normal. Yang harus dilakukan yaitu backup data terlebih dahulu, ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi kegagalan dalam mempartisi hardisk

CARA MEMBUAT PARTISI HARDISK DI WINDOWS 7

1. pada start windows 7 terdapat kotak search , ketikan computer management atau dengan diskmgmt.msc lalu tekan enter

2. 

2. Selanjutnya Plih Disk management Setelah itu Pilih sebuah drive/ partisi yang akan di resize 
Apabila pada komputer anda hanya terdapat drive C saja (belum dipartisi) maka klik drive C, lalu klik kanan


3. Pada contoh praktek ini saya mencoba membagi Drive C (WIN 7) menjadi 2 partisi 
Pada drive C Klik kanan kemudian pilih shrink Volume



4. Tunggulah beberapa waktu hingga proses query selesai


5. Selanjutnya maka Akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah.

Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini dapat kita isikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query.


6. Pada paraktek ini saya isikan nilai space sekitar 5000 MB ( 5 GB)

Setelah itu Klik tombol Shrink



7. Sekarang telah berhasil mengubah dan mengubah ukuran drive C (WIN 7) menjadi lebih kecil yaitu menjadi 34,35 GB, dan mempunyai sebuah ruang kosong yang dapat dibuat menjadi partisi baru.


Sampai pada langkah ini anda telah berhasil membuat ruang kosong (free space). Ruang kosong tersebut belum dapat dibaca oleh windows explorer.

8. Selanjutnya Klik kanan pada free spaces kemudian anda Pilih New Simple Volume



9. Kemudian Klik Next



10. Jangan di ubah biarkan saja nilai volumenya default

Langsung saja Klik Next

Catatan:

(Apabila pada free space anda ingin membuat lebih dari 1 partisi maka anda dapat mengecilkan nilai, simple volume size in MB (supaya masih ada free space yang tesisa, ini dapat dijadikan partisi baru)


11. Selanjutnya Klik Next


12. Pada Volume label Anda dapat mengisinya/member nama, dapat juga dibaiarkan default (dapat diganti di windows exploler)


13. Pada contoh dibawah ini mengubah menjadi zandi


14. Setelah itu Klik Finish


15. Sekarang talah berhasil membuat partisi baru dengan label zandi


16. Pada windows exploler Jika dibuka maka akan muncul partisi baru dengan label Zandi

Senin, 12 Januari 2015

Cara Mengoptimalkan Kinerja Komputer

tIPS MEMPERCEPAT KINERJA KOMPUTER



1. Matikan aplikasi yang tidak digunakan saat proses Startup.


Proses Startup merupakan proses awal komputer Anda akan masuk pada Sistem Operasi Windows, jika pada proses banyak aplikasi yang dijalankan, maka secara otomatis kinerja sistem saat pertama kali masuk akan terasa berat dan lambat, hal inisangat tidak dianjurkan dikarenakan kerja sistem yang terbebani untuk menjalankan aplikasi secara bersamaan saat Startup

Untuk mengatasi hal tersbut, silahkan matikan aplikasi yang tidak digunakan saat proses Startup dengan cara sebagai berikut.

     Klik Tombol Start ==> Run ==> Lalu Ketikan MSCONFIG ==> Enter


Maka akan muncul kotak dialog System Configuration Utility,  Anda akan menjumpai beberapa tab pada kotak dialog tersebut, klik tab Startup maka akan tampil semua aplikasi yang dijalankan pada saat proses Startup. Silahkan hilangkan centang pada kolom Startup Item kemudian jika Anda sudah yakin tekan Apply untuk mengaplikasikan, biasanya sistem akan minta restart untuk mengaplikasikan setting yang sudah Anda lakukan.


2. Hapus Temporary File pada komputer.


Kotak Sampah Temporary File
Kotak Sampah Temporary
Temporary File yang terdapat dalam sistem dapat mempengaruhi kinerja dari komputer yang mengakibatkan komputer menjadi lelet. Temporary File adalah file-file yang penggunaannya hanya bersifat sementara dan tidak permanen dan menjadi berlebihan sekali setelah program selesai digunakan. Filetemporary tersebut dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau digunakan.

Idealnya, Temporary File harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang akan terus bertambah dan lama-kelamaan bisa memenuhi harddisk dan tentunya memperlambat kinerja Windows itu sendiri.

Untuk menghapus Temporary File pada sistem sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut:

 Klik Tombol Start ==> Run ==> Lalu Ketikan temp ==> Enter


Maka akan muncul semua file-file temporary yang sudah dibuat oleh sistem, silahkan hapus file tersebut secara berkala untuk mengurangi space yang terdapat dalam harddisk agar kinerja komputer dapat lebih optimal.


3. Uninstall aplikasi yang tidak digunakan.


Uninstall Aplikasi yang tidak digunakan
Uninstall Aplikasi yang tidak digunakan
Terlalu banyak mengintall aplikasi pada komputer dapat menyebabkan kinerja komputer Anda semakin melambat, apalagi spesifikasi komputer yang Anda gunakan tidak sesuai dengan aplikasi yang Anda install, misalnya komputer Anda hanya berprocessor pentium IV, dan Anda menginstal aplikasi design seperti Solidwork, 3D Max, dan Corel Draw X6 maka Saya jamin komputer Anda akan terasa berat atau bahkan sering mengalami hang.

Untuk penggunaan aplikasi pada komputer sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki, jika komputer Anda memiliki spesifikasi yang kecil sebaiknya jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada komputer Anda, silahkan uninstall (hapus) aplikasi yang tidak Anda gunakan untuk mempercepat kinerja komputer Anda.

Untuk melakukan Uninstall Aplikasi pada komputer Anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:

 Klik Tombol Start ==> Control Panel  ==> Double Click Add Remove Programs


Semua aplikasi yang sudah Anda install pada komputer akan muncul, silahkan klik aplikasi yang Anda ingin hapus kemudian klik uninstall dan ikuti langkah-langkah selanjutnya (biasanya hanya tekan tombol next terus hingga finish) tunggu beberapa saat hingga proses uninstall aplikasi benar-benar selesai.


4. Matikan Visual Effects pada Windows.


Tampilan Visual yang ada pada komputer Anda memang sangat memanjakan mata, tapi taukah Anda bahawa proses tersebut ternyata sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer dan jika Anda terlalu banyak mengaktifkan berbagai macam efek pada komputer, maka komputer Anda akan terasa berat dan kinerja sistem komputer Anda tidak akan optimal.

Untuk menonaktifkan Visual Effects pada Windows sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah berikut ini:

 Klik Tombol Start ==> Klik Kanan My Computer ==> pilih Properties ==> pilih tab Advance ==> klik Setting pada bagian Performance ==> maka akan muncul kotak dialog Performance Option ==> pada tab Visual Effects pilih opsi Adjust for best performance ==> Apply

Sebenarnya ada beberapa opsi yang terdapat pada kotak dialog Visual Effects yaitu :
  1. Let Windows choose what's best for mycomputer
  2. Adjust for berst appearance
  3. Adjust for best performance
  4. Custom
Anda bisa memilih sesuai selera Anda, akan tetapi saya merekomendasikan untuk menggunakan opsi 3 yaitu Adjust for best performance agar sistem komputer Anda bisa bekerja jauh lebih optimal.

5. Lakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment secara berkala.


Disk Cleanup Windows
Disk Cleanup
Melakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment secara berkala  Disk Clean Up adalah aplikasi bawaan Windows yang berfungsi untuk membersihkan file-file yang sudah tidak digunakan lagi, situs resmi Microsoft menyebutkan fungsi Disk Clean Up pada salah satu artikelnya yaitu "to delete files you no longer need and reclaim storage space on your PC", sedangkan  Disk Defragmentadalah sebuah program untuk membantu merpaihkan penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya adalah kecepatan dalam mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi. 

Defragment merupakan tool bawaan Sistem Operasi Windows. Fungsi Defragment adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.

Cara melakukan Disk Clean Up dan Disk Defragment:

 Klik Tombol Start ==> Program ==> Accesories ==> System Tool ==> Disk Cleanup


Setelah Anda klik Disk Cleanup, maka akan muncul kotak dialog Select Drive, silahkan pilih drive yang akan Anda lakukan Clean Up kemudian tekan OK dan tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog Disk Cleanup for (Drive yang Anda pilih tadi) kemudian centang semua pilihan pada kotak file to delete kemudia tekan OK dan tunggu hingga proses benar-benar selesai.

 Klik Tombol Start ==> Program  ==> Accesories ==>System Tool  ==> Disk Defragmenter


Saat menjalankan fungsi ini sebaiknya tutup semua aplikasi, agar proses penataan dapat berjalan secara optimal. Untuk melakukan Disk Defragment, silahkan pilih Drive yang akan dilakukan penataan filenya kemudian pilih Defragment.


6. Gunakan bantuan Software lain.


TuneUp Utilities Software
TuneUp Utilities Software
Selain mempercepat komputer pada saat pertama kali dinyalakan atau booting, dengan menggunakan software pihak ketiga ini juga bisa meningkatkan kinerja komputer, banyak sekali software tweking yang dapat membantu merawat komputer Anda agar tetap memiliki performa yang handal. Berikut adalah beberapa Software yang dapat membantu Mempercepat Kinerja Komputer Anda.

TuneUp Utilities adalah perangkat lunak tambahan yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan sistem operasi yang bekerja pada komputer. Program ini selain dapat memperbaiki registry juga mampu menata ulang (rewriteregistry Windows, sehingga memperkecil risiko kerusakan sistem dan mempercepat kinerja komputer, selain itu juga mampu menghapus data pada harddisk hingga benar-benar tidak berbekas lagi serta berbagai macam pekerjaan perbaikan lainnya. Fitur Turbo Mode juga diklaim dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan. 

CCleaner adalah software utility gratis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan komputer dan membersihkan registry-nya. Salah satu fitur penting pada program ini adalah tersedianya tool untuk membersihkan cache yang ditinggalkan oleh browser saat berselancar di internet. Software ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga tidak membebani resource komputer saat beroperasi, namun hal ini dikompensasi dengan minimnya fitur yang tersedia jika dibandingkan dengan produk sejenis dengan lisensi berbayar.
Perangkat ini dikembangkan oleh perusahaan Piriform Ltd. dan didesain untuk beroperasi pada sistem Microsoft Windows. CCleaner disediakan gratis untuk para pengguna komputer, sehingga Piriform memerlukan donasi untuk mengembangkan program ini. CCleaner tersedia dalam 35 bahasa nasional berbagai negara di dunia dan rencananya untuk versi-versi yang akan datang akan ditambah lagi. 

Speed up My PC, Software ini memiliki beberapa fitur yaitu System Tweak yang diklaim bisa meningkatkan kecepatan Internet juga. Speed Tools berfungsi untuk meningkatkan kecepatan windows dan waktu loading sofware, Junk Files untuk membersihkan file-file sampah atau temporary seperti internet history dll. Jadi aplikasi ini tentu akan sangat membantu untuk meningkatkan kinerja komputer anda.

7. Scan komputer menggunakan Antivirus.

















          Antivirus adalah software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengamankanmendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spywarerootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewalluntuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna. 

Saat ini banyak sekali perusahaan pengembang Antivirus baik lokal maupun internasional yang rajin mengeluarkan update terbarunya, hal ini dikarenakan perkembangan virus yang semakin banyak dan beragam. Beberapa waktu lalu TopTenREVIEWS merilis Daftar Antivirus Terbaik Dunia yang dapat Anda gunakan untuk melindungi komputer Anda dari serangan virus.

Jika Anda sudah menerapkan beberapa tips diatas, pasti Anda akan merasakan perbedaan yang ditunjukkan oleh sistem komputer Anda, hal ini dikarenakan file-file yang membebani sistem mulai berkurang, sehingga performa komputer yang Anda gunakan bekerja lebih optimal.

Jumat, 09 Januari 2015

Cara membuat Baut Di SolidWork


  • Buka SolidWork dan klik New
  • Klik Part dan selanjurnya ok
  • pilih Front Planes pada kolom FeatureManager Design Three 
  • Klik Extrude Boss/Base pada Feature Toolbar
  • pada menu toolbar, Sketch, polygon 
  • arahkan mouse kepusat layar gambar sketch origin lalu klik  dan kemudian arahkan secara vertical atau horizontal kemudian klik disembarang tempat
  • pada property manager, terdapat kolam parameters setting megikuti arahan aberikut:
         
  1. maskan nominal jumlah sisi yang akan diinginkan pada number of sides, masukan jumlah sisi yangdiinginkan dalam pembuatan baut ini adalah 6 yang artinya sisi polygon yang kita buat ada 6 buah
  2. klik inscribed circle
  3. masukan nilai circle diameter dengan nilai sembarang
  4. pada property manager , terdapat kolom parameters,
  5. setting number of sides yang diinginkan
  6. klikinscribed circle
  7. setting circle diameter sesuai keinginan
  8. klik ok
  9. klik exit sketch pada sketch toolbar
  10. klik extrude kemudian pilih blind 
  11. masukan nilai depth sesuai keinginan yang artinya disini adalah ketebalan yang diinginkan  
  12. klik ok dan hasilnya adalah seperti seperti berikut
          
         
  • langkah selanjutnya
  • klik front face dari polygon
         
  • klik circle pada sketch toolbar
  • buat lingkaran sesuai keinginan misal disini 16 mm
         
  • kik feature pada sketch toolbar
  • klik extrude boss/base
  • pada property manager terdapat direction 
  • pilih blind 
  • masukan nilai depth sesuai keinginan 
  • kemudian klik ok
        
  • klik front face dari lingkaran yang sudah kita buat dan klik sketch
  • kemudian klik circle pada sketch toolbar
  • buat lingkaran sesuai keinginan misal disini 12 mm dan hasilnya seperti gambar berikut
         
  • langkah selanjutnya pilih feature pada sketch toolbar
  • klik extrue boss/base
  • pada property manager terdapat direction 
  • pilih blind 
  • masukan nilai depth sesuai keinginan 
  • kemudian klik ok
  • maka hasilnya seperti gambar berikut
         
  • langkah selanjutnya adalah membuat ulir sebelum membuat ulir kita chamfer dulu pada ujung baut
  • klik chamfer dan klik pada bagian sisi yang ingin dichamfer
  • pada property manager terdapat kolom chamfer parameters
  • pilih edge ( 1 ) dari extrude3 
  • masukan nominal distance dengan nilai 1
  • setting angle dengan nilai 45
        
  • kemudian klik ok
        
  • langah selanjutnya  ialah pembuatan ulir
  • buat lingkaran seperti gambar berikut dengan perintah circle
         
  • langkah selanjutnya membuat heliks
  • klik feature pada sketch toolbar kemudian klik curve dan klik lagi helix dan cut sweep
  • dan secara otomatis pada property manager terdapat kolom parameters
  • setting nilai height sesuai keinginan 
  • setting nilai pitch sesuai keinginan 
  • klik reverse direction
  • setting nili start angle pada 0
  • dan klik ok
         
  • klik kanan right plane pilih insertsketch , maka muncul tampilan seperti gambar berikut
         
  • klik standard view dan klik nornal to
  • maka tamplannya menjadi seperti gambar berikut
         
  • buat garis bantu menggunakan centerline , klik centerline  untuk membuat garis bantu dalam membuat profile ulir baut dengan jarak 3 ,, dari sisi chamfer dari part/model yang sudah kita buat
  • pada menu toolbar , pilih sketch entities polygon 
  • klik ujung centerline untuk memulai membuat sketsa polygon
  • pada property manager terdapat kolom parameter 
  • setting number of sides pada nilai 3
  • klik incribed circle
  • setting circle diameter sesuai keinginan
  • klik ok
        
  • langkah selanjutnya klik exit sketch
  • klik sweep cut
         

  • maka akan muncul propertu manager sebagai berikut
         
  • untuk kolom pertama untuk pemilihan polygon
  • untuk kolom kedua untuk pemilihan helix
  • dan klik ok maka tampilannya menjadi seperti berikut
         

Pengenalan dasar SolidWork

solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3d untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D(drawing) untuk gambar proses pemesinan.

SolidWork Model ( Templates )
SolidWork terdiri dari beberapa bagian :

  1. Part adalah sebuah objek 3D yangv terbentuk dari beberapa fitur . Sebuah Part dapat menjadi sebuah komponen pada suatu assembly, dan biasa juga digambarkan dalam bentuk 2D pada sebuah drawng. Fitur adalah benukan operasi-operasi yang membentuk Part. Base Feature  adalah fitur yang pertama kali dibuat.Ekstensi File SolidWork adalah SLDPRT
  2. Assembly adalah sebuah dokumen dimana part, feature dan assembly lain ( Sub Assembly ) disatukan bersama. Ekstensi file untuk SolidWork Assembly adalah SLDASM
  3. Drawing adalah gambaran 2D dari sebuah 3D part maupun assembly, ekstensi File untuk Solidwork Drawing adalah SLDDRW
View Orientasi
view orientasi adalah tool yang akan mengatur orientasi view dari model yang sedang kita kerjakan ( Front View, Top View , Right View, Bottom View, Back View, Iso Metric, Dimetric ataupun Trietric) . Untuk menampilkan View orientasi bisa mengguakan tombol Ctrl + 1, Ctrl + ...... - 7.

Didalam membuat suatu pemodelan 3D menggunakan Solidwork 2013, maka tahapan awal yang kita buat adalah membuat sketsa gabar dari object desain atau model yang akan kita buat . Proses pembuatan sketsa secara umum dilakukan pada bidang( Plane ) front Plane, dan Right Plane, atau bisa juga pada bidang tertentu lainnya tergantung kepada bagian fitur-fitur dari obyek desain yang akan kita buat.
proses sketsa dengan sketch entilities atau sketch toolbar 

untuk melakukan proses peng-sketsaan menggunakan sketch Entilities atau sketch tool dapat dilakukan dengan tahapanproses sebagai berkut.klik 

Sketch pada command Manager untuk memunculkan Sketch toolbar


pada tahapan berikut, kita pertama kali harus mengenal fitur-fitur sketch toolbar, perintah - perintah yang ada pada sketch toolbar


Didalam proses pembuatan sketsa, kita diminta untuk menentukan bidang ( Plane ) dimana kita akan memulai proses peng-sketsaan. Pada SolidWork2013 secara umum ada 3 bidang yang menjadi acuan bagi kita dalam membuat sketsa atau proses pemodelan yaitu Front, Top, Right

ketika kita meng-klik salah satu perintah pada sketch toolbar maka secara otomatis kita akan diminta untuk menentukan bidang(plane) yang menjadi acuan.didalam teori mekanikal engineering design bidang acuan ini bisa diartikan sebgai bentuk pandangan dari suatu obyek esain.tampilan perintah yang diminta oleh program solidwork untuk menentukan bidang gambar sketsa  dapat dilihat pada gambar berikut 

gambar 1 : bidang gambar ( Plane )

setelah kita menentukan bidang gambar yang akan kita jadkan acuan maka kita sudah dapat memulai proses pengsketsaan.
proses sketsa dibagi menjadi :

  1. Sketsa dalam format 2D
  2. Sketsa dalam format 3D
pada proses pengsketsaan didalam format 2D kita menggunakan acuan sumbu x dan sumbu y, sedangkan pada format 3D kita menggunakan acuan sumbu x, sumbu y dan sumbu z
proses pengsketsaan selalu diikuti oleh tahapan pemberian dimensi dimana prose pemberian dimensi tersebut  dapat kita lakukan dengan mengisi nilai  dimensi pada kotak dialog Feature Nabager Design Tree atau bisa juga dengan meng-klik smartdimensin pada sketch toolbar dan kemudian klik garis sketsa yang ingin diberikan nilai dimensi.


gambar 2: aplikasi peng-sketsaan dan pen-dimensian



gambar 3: dimensioning interface yang terdapat pada kotak dialog dimension